
KPU BANTEN GANDENG AKTIVIS PERGERAKAN MAHASISWA SUKSESKAN PEMILU
KPU BANTEN - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten (KPU BANTEN) hari ini gandeng aktivis pergerakan mahasiswa dan tokoh masyarakat untuk sukseskan pemilu dan pemilihan 2024 di Gedung Balai Penyuluhan Pertanian, Padarincang, Kabupaten Serang (6/12).
Acara bertajuk sosialisasi dan pendidikan pemilih ini digelar dengan mengundang 50 peserta yang berasal dari berbagai kota di Banten, antara lain: Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Lebak, dan Kota Cilegon. Adapun mahasiswa yang hadir, terdiri dari berbagai almamater dengan usia 18 tahun hingga 25 tahun. Tokoh masyarakat setempat, yang merupakan Ketua RT, dan Ketua RW juga turut hadir menyemarakkan acara ini.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Anggota KPU Kabupaten Serang, Idrus yang membahas soal kepemimpinan dan pemilu, ia menyatakan, "Setiap pemimpin ada masanya, setiap masa ada pemimpinnya, maka dari itu, para generasi muda yang sekarang ada dihadapan saya inilah yang akan menjadi generasi penerus kepemimpinan bangsa, kontinyuitas kepemimpinan negeri ini, dibangun salah satunya dengan sarana pemilu," ucap Idrus dalam sambutannya.
Aktivis sekaligus pegiat kajian pemilu dan demokrasi Wahyu Muhamad Jamil, yang dalam acara ini menjadi narasumber menjelaskan konsekuensi logis kehidupan berdemokrasi. Dalam paparannya Wahyu menyatakan, "Dasar utama untuk menentukan pilihan kita adalah logika, kemampuan kita untuk berpikir logis, apalagi soal menuangkan kedaulatan dengan pemberian suara adalah penentu masa depan bangsa" tuturnya.
Selanjutnya Lisnawati, Kepala Sub Bagian Partisipasi dan Hubungan Masyarakat juga turut menyosialisasikan berbagai sarana yang ditawarkan oleh KPU untuk mengetahui apakah kita termasuk pemilih atau tidak melalui cekdptonline.kpu.go.id, kemudian pendaftaran PPS melalui aplikasi SIAKBA dan Aplikasi SIPOL.
Sesi yang tak kalah pentingnya adalah sesi diskusi dimana mahasiswa banyak memberikan pertanyaan kritis tentang kepemiluan. Salah satu pertanyaan substansial yang menjadi titik pembangun kesadaran pentingnya kehidupan demokrasi adalah, mengapa ada pemilu, dan apa gunanya pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam sesi penutupan, KPU Banten mengajak mahasiswa untuk turut serta berperan aktif dalam pemilu, bukan hanya sebagai pemilih, namun juga turut serta menjadi penyelenggara melalui badan Adhoc dan menjadi mitra kritis yang mengawal suksesnya kehidupan demokrasi di Indonesia.