Berita Terkini

KPU Banten Hadiri Rakor Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan KPU Kota Cilegon

Pada hari ini, Jumat, 1 Oktober 2021 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten yang diwakili Kordinator Divisi Data dan Informasi  H. Agus Sutisna hadir secara daring pada Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan KPU Kota Cilegon  Periode September 2021 .

Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB dihadiri pula oleh Bawaslu Kota Cilegon, Badan Kesbangpolinmas Kota Cilegon, Dinas Kesehatan Kota Cilegon,Polres, Dandim, Pengadilan Agama, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon, dan Pimpinan Partai Politik Tingkat Kota Cilegon.

Rapat Koordinasi dibuka oleh Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Alfi, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan merupakan salah satu upaya KPU dalam mewujudkan data pemilih yang mutakhir, akurat dan komprehensif.

Mulya Mansyur selaku Anggota KPU Kota Cilegon, memaparkan proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan periode September 2021 yang telah dilakukan oleh KPU Kota Cilegon.

“Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan KPU Kota Cilegon Periode September 2021 berjumlah 301.803 yang terdiri dari  151.457 Pemilih laki – laki dan 150.346 Pemilih perempuan, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 648 pemilih dari jumlah data pemilih berkelanjutan bulan sebelumnya. Selain itu terdapat pemilih tidak memenuhi syarat dengan jumlah 174 pemilih yang terdiri dari 146 pemilih meninggal  dan 28 pemilih pindah domisili”, ungkap Mulya Mansyur.

Sementara itu H. Agus Sutisna menyampaikan bahwa Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang saat ini sedang dilakukan oleh jajaran KPU perlu dukungan semua pihak, data ini bersifat dimanis perubahannya sangat cepat, ada yang meninggal dan ada juga warga baru yang datang.

“KPU sebenarnya berupaya dengan adanya Sidalih berkelanjutan, namun Sidalih Berkelanjutan masih dalam proses penyempurnaan di KPU RI. Mengenai Data pemilih sebenarnya bukan saja urusan KPU, namun semua pihak juga memiliki tanggungjawab yang sama dalam rangka menciptakan data pemilih yang akurat dan mutakhir”, pungkas Agus Sutisna.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 28 kali