
KPU Banten Perhatian Hak Pemilih Disabilitas
KPU BANTEN - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten hari ini adakan sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi pemilih disabilitas di aula kelurahan Neglasari, Kota Tangerang (7/12).
Kegiatan ini menggandeng Komunitas Area Disabilitas Provinsi Banten yang diinisiasi oleh Mahasiswa Banten yang fokus pada kajian dan pendampingan masyarakat dengan kebutuhan khusus, beserta 50 peserta yang terdiri dari tuna rungu, tuna netra, serta penyandang disabilitas lainnya.
Dalam pembukaan, Lurah Neglasari mengajak seluruh masyarakat untuk peduli pada pelaksanaan pemilu, "Walaupun pemilu masih 2 tahun lagi, saya berharap tidak ada satupun warga Neglasari yang melewatkan hak pilihnya, termasuk pemilih disabilitas," ujar Firman Maulana Yusuf.
Selanjutnya, Eka Satia Laksmana, Koordinator Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih menjelaskan pentingnya sosialisasi yang bisa menjangkau semua kalangan, termasuk pemilih disabilitas, "Kita akan terus mengadakan sosialisasi hingga H-1 pencoblosan, semua ini kita lakukan dengan komitmen semakin berkualitasnya penyelenggaraan pemilu, dimana seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga Neglasari," ungkap Eka.
Moch Ridwan, Founder KOREDA Banten sekaligus narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan akses dan fasilitas pemilih disabilitas harus diperhatikan, "Dalam pelaksanaan pencoblosan, pemilih disabilitas tidak boleh kesulitan dalam menyalurkan hak pilihnya, misalnya meja dan kotak suara tidak terlalu tinggi, sehingga bisa dijangkau oleh pengguna kursi roda," terang Moch Ridwan.
Dalam sesi diskusi, salah satu pendamping peserta berbagi pengalaman bahwa pemilih disabilitas juga mampu menyampaikan hak pilihnya dengan mengidentifikasi gambar dan simbol lainnya.