Berita Terkini

Sekretaris KPU Banten Lakukan Kuliah Umum di STAISMAN

Hari ini Rabu 24 Januari 2024, Sekretaris KPU Provinsi Banten Ferry Syahminan memberikan kuliah tamu, bertempat di Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Manshur (STAISMAN) Pandeglang dengan peserta mahasiswa dan mahasiswi Kampus  STAISMAN dan STKIP  Syekh Mansyur Pandeglang.

Acara yang diinisiasi oleh Suwaib Amiruddin Foundation (SAF) berkolaborasi dengan STAISMAN dan STKIP Syekh Mansyur Pandeglang diawali dengan pengantar oleh Farhan Manshari selaku Presma STAISMAN, dan Fahmi Tajul Arsyi selaku Presma STKIP Syekh Mansyur Pandeglang, dan dibuka oleh  Dr. H. Ari Hasan Anshori Selaku PK 1 STAISMAN.

Dr. H. Ari Hasan Anshori dalam sambutannya menyampaikan bahwa  kuliah tamu adalah momentum berharga bagi mahasiswa STAISMAN dan STKIP Syekh Mansyur Pandeglang. ”Kami minta agar mahasiswa menyimak dan berdialog dengan para narasumber dan dalam rangka menggali dan mendapatkan informasi khususnya mengenai Pemilu 2024”, terang Ari Hasan Anshori.

Sementara itu Prof. Dr. Suwaib Amiruddin, M.Si, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa bagaimana kalau gagasan-gagasan berkaitan dengan pemilu bukan hanya dikonsumsi ditataran partai politik, tataran penyelenggara pemilu tetapi juga harus dikonsumsi oleh semua warga masyarakat.

Acara dimoderatori oleh Muhamad Suhada (Direktur Eksekutif SAF), dengan mengawali dengan memperkenalkan narasumber.

Dalam materinya yang berjudul ”Pemilu sebagai Wadah Aspirasi Menentukan Kepemimpinan”, Ferry Syahminan menjelaskan pengertian pemilu.  ”Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”, terang Ferry Syahminan.

Ferry Syahminan juga menyampaikan pentingnya pemilu dilaksanakan, ”Pemilu sebagai wadah Demokratisasi Bangsa yang sudah di atur dalam konstitusi, perwujudan hak & kedaulatan rakyat, sarana bagi masyarakat untuk ikut menentukan figur dan arah kepemimpinan negara atau daerah dalam periode tertentu, serta sebagai sarana pendidikan politik rakyat”, terang Ferry Syahminan.

Lebih lanjut Ferry Syahminan menjelaskan mengingat begitu pentingnya pemilu maka, ada peran strategis mahasiswa dalam pemilu, yaitu menggunakan hak pilih, pendidikan pemilih melalui berbagai media dan cara, mendorong literasi digital untuk pemilih cerdas, memantau dan mengawasi pemilu, advokasi Pemilih. Pada kesempatan itu diperkenalkan model surat suara pada Pemilu 2024.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 17 kali