
TINGKATKAN KUALITAS PEMILU, KPU ADAKAN KONSOLIDASI NASIONAL
KPU BANTEN - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten hadiri kegiatan Konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pemilu 2024 dengan tema "Konsolidasi KPU untuk Peningkatan Layanan Pemilu 2024". Bertempat di Beach City Entertainment Center, Ancol, DKI Jakarta. Kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) hari yaitu mulai tanggal 1 hingga 3 Desember 2022. Kegiatan mengundang Jajaran KPU Se-Indonesia (3/12).
Pada kesempatan ini, hadir Ketua KPU Banten, Wahyul Furqon, jajaran Anggota KPU Banten, Ramelan, Rohimah, Agus Sutisna, Eka Satia Laksmana, Nurkhayat Santosa, dan Masudi bersama dengan Sekretaris KPU Banten, Ferry Syahminan beserta jajaran Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian di lingkungan KPU Banten.
Hadir pula jajaran Ketua, Anggota, Sekretaris dan Kepala Sub Bagian KPU Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten.
Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Republik Indonesia, Hasyim Asy'ari, yang menyampaikan bahwa KPU adalah lembaga pelayanan sehingga harus dapat memberikan layanan kepemiluan dengan baik.
"Kegiatan Tahapan Pemilu sedang berjalan, tolong jagalah keselamatan kerja karena kegiatan KPU terus berlanjut. Kegiatan hari ini adalah untuk mempersiapkan Pemilu dan Pilkada 2024. KPU adalah lembaga pelayananan, yaitu melayani pemilih agar dapat memberikan hak pilihnya. Kemudian yang kedua melayani peserta pemilu. Dalam rangka meningkatkan pelayanan maka perlu kemampuan untuk menata kelola organisasi dengan sebaik-baiknya.
Tetap berkeja sesuai standar operasinal prosedur, jangan segan bertanya dan berkonsultasi," ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari jajaran anggota KPU RI, yaitu
August Mellaz, Idham Holik, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Mochammad Afifuddin dan Yulianto Sudrajat, serta arahan dari Sekretaris Jenderal KPU, Bernad Dermawan Sutrisno.
Kegiatan konsolnas dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang pada kesempatan kali ini berpesan pada jajaran KPU Se-Indonesia.
"Mohon diperhatikan untuk seluruh jajaran KPU. Pertama setiap tahapan harus ada petunjuk teknisnya. Kedua, hal teknis bisa menjadi politik. Rencanakan pengadaan dengan baik. Perkuat SDM disetiap tingkatan, bekali pengetahuan dan keterampilan, agar dapat bertugas dengan baik. Pemilu adalah momentum berharga menunjukkan integritas dan komitmen untuk bangsa dan negara. Pemilu 2024 diselenggarakan ditengah ekonomi global yang sulit diprediksi, sudah 14 negara jadi pasien IMF. 20 negara antri di depan IMF, 66 Negara antri di depannya lagi. Sekarang bukan dalam posisi normal tapi upnormal. Mulai dari pandemi, konflik Ukraina, krisis pangan. Ini harus ada perasaan yang sama. Indonesia saat ini dalam posisi yang baik dan pertumbuhan ekonomi 5,7 % tapi tetap harus waspada. Oleh karena itu stabilitas politik harus dijaga. Saya titip KPU harus bekerja dengan effisien, mengatur skala prioritas yang memang harus dipenuhi. Terakhir, KPU harus melakukan pendidikan politik dengan baik, menjadikan pemilu yang berkualitas dan berintegritas, mengembangkan demokrasi lebih baik," pesan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, kegiatan dilanjutkan sesi diskusi panel dengan menghadirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), Badan Intelejen dan Keamanan Polri, Kejaksaan Agung, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan.
Yang tak kalah penting, konsolidasi ini juga ada agenda Peluncuran maskot dan jingle pemilu 2024. Maskot pemilu 2024 adalah Sura dan Sulu, sementara jingle pemilu berjudul "Memilih Untuk Indonesia" yang diciptakan oleh Kikan Namara, dan dibawakan oleh Cokelat.
Pada hari ketiga, diadakan kegiatan jalan sehat dengan rute dari Monumen Nasional (Monas) ke Bundaran HI dan kembali ke Monas, diiringi oleh Marching Band "Gita Abdi Praja" dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), kemudian diikuti dengan maskot Pemilu 2024 Sura dan Sulu.