Berita Terkini

PEMILU 2024 TES TULIS SELEKSI PPK SE-BANTEN DIGELAR

KPU BANTEN – Seleksi badan Adhoc untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilaksanakan serentak di delapan Kabupaten/Kota se-Banten dan diikuti lebih dari 1.000 peserta seleksi. Pelaksanaan tes tulis dilakukan berbasis komputer bekerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan. Seleksi anggota PPK Kota Tangerang Selatan digelar di Laboratorium Komputer UIN Syarif Hidayatullah, Kota Cilegon di SMKN 3 Kalitimbang, Kota Serang di SMKN 1 Serang, Kabupaten Serang di UIN Sultan Maulana Hassanudin, Kabupaten Tangerang di gedung Universitas Insan Pembangunan, Kota Tangerang di  SMKN 3 Kota Tangerang, Kabupaten Pandeglang berlokasi di SMKN 2 Pandeglang, sedangkan Kabupaten Lebak melaksanakan tes tulis di gedung pertemuan Hotel Mutiara. Proses seleksi juga dimonitoring oleh anggota KPU RI, Muhammad Afifudin, yang datang ke lokasi tes di UIN Syarief Hidayatullah Tangsel. Seluruh anggota KPU Banten juga turut melaksanakan pemantauan proses seleksi di Kabupaten/Kota. “Proses seleksi kami laksanakan sebaik mungkin dan setransparan mungkin,” ujar Koordinator Divisi SDM KPU Banten Rohimah di sela pemantauan seleksi di Tangsel, Selasa (6/12/22). Rohimah menegaskan, hasil tes Seleksi berbasis CAT langsung diumumkan setelah sesi berakhir dengan cara menempelkan print out nilai peserta di papan pengumuman sekitar lokasi. “Jadi seluruh peserta  tes bisa langsung mengetahui nilai hasil tes tulisnya,” pungkas Rohimah.

KPU BANTEN GANDENG AKTIVIS PERGERAKAN MAHASISWA SUKSESKAN PEMILU

KPU BANTEN - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten (KPU BANTEN) hari ini gandeng aktivis pergerakan mahasiswa dan tokoh masyarakat untuk sukseskan pemilu dan pemilihan 2024 di Gedung Balai Penyuluhan Pertanian, Padarincang, Kabupaten Serang (6/12). Acara bertajuk sosialisasi dan pendidikan pemilih ini digelar dengan mengundang 50 peserta yang berasal dari berbagai kota di Banten, antara lain: Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Lebak, dan Kota Cilegon. Adapun mahasiswa yang hadir, terdiri dari berbagai almamater dengan usia 18 tahun hingga 25 tahun. Tokoh masyarakat setempat, yang merupakan Ketua RT, dan Ketua RW juga turut hadir menyemarakkan acara ini. Kegiatan dibuka dengan sambutan Anggota KPU Kabupaten Serang, Idrus yang membahas soal kepemimpinan dan pemilu, ia menyatakan, "Setiap pemimpin ada masanya, setiap masa ada pemimpinnya, maka dari itu, para generasi muda yang sekarang ada dihadapan saya inilah yang akan menjadi generasi penerus kepemimpinan bangsa, kontinyuitas kepemimpinan negeri ini, dibangun salah satunya dengan sarana pemilu," ucap Idrus dalam sambutannya.  Aktivis sekaligus pegiat kajian pemilu dan demokrasi Wahyu Muhamad Jamil, yang dalam acara ini menjadi narasumber menjelaskan konsekuensi logis kehidupan berdemokrasi. Dalam paparannya Wahyu menyatakan, "Dasar utama untuk menentukan pilihan kita adalah logika, kemampuan kita untuk berpikir logis, apalagi soal menuangkan kedaulatan dengan pemberian suara adalah penentu masa depan bangsa" tuturnya. Selanjutnya Lisnawati, Kepala Sub Bagian Partisipasi dan Hubungan Masyarakat juga turut menyosialisasikan berbagai sarana yang ditawarkan oleh KPU untuk mengetahui apakah kita termasuk pemilih atau tidak melalui cekdptonline.kpu.go.id, kemudian pendaftaran PPS melalui aplikasi SIAKBA dan Aplikasi SIPOL. Sesi yang tak kalah pentingnya adalah sesi diskusi dimana mahasiswa banyak memberikan pertanyaan kritis tentang kepemiluan. Salah satu pertanyaan substansial yang menjadi titik pembangun kesadaran pentingnya kehidupan demokrasi adalah, mengapa ada pemilu, dan apa gunanya pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  Dalam sesi penutupan, KPU Banten mengajak mahasiswa untuk turut serta berperan aktif dalam pemilu, bukan hanya sebagai pemilih, namun juga turut serta menjadi penyelenggara melalui badan Adhoc dan menjadi mitra kritis yang mengawal suksesnya kehidupan demokrasi di Indonesia.

KPU BANTEN DORONG MAHASISWA UMT BERPARTISIPASI AKTIF DALAM KEPEMILUAN

KPU BANTEN - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten sosialisasikan pentingnya Pemilu di Universitas Muhammad Tangerang (5/12). Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 50 mahasiswa berbagai program studi. Menurut Rektor UMT, Dr H. Ahmad Amrullah, kegiatan ini penting dilakukan untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa sebagai pemilih yang cerdas, selain itu Rektor mengungkapkan, "Kami mendorong seluruh mahasiswa untuk turut serta mencerdaskan masyarakat terutama dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu," ucap Ahmad Amrullah. Wahyul Furqon, Ketua KPU Provinsi Banten dalam sambutannya menyatakan beberapa pesan penting untuk peserta, "Di tahun 2024 nanti, kita akan menggelar dua hajatan besar, yang pertama adalah pemilihan umum, pada 14 Februari 2024, dan yang kedua adalah Pemilihan Serentak pada 27 November 2024," ulas Wahyul Furqon. Selain itu, Aulia Khasanofa, selaku narasumber dalam kegiatan ini memaparkan, "Kualitas pemilu salah satunya bisa diukur dengan kualitas lembaga penyelenggaranya, apabila kita melihat media sosial KPU Provinsi Banten, kita akan tahu bahwa banyak prestasi dan capaian kinerja yang membanggakan," ungkap Wakil Dekan Fakultas Hukum UMT. Narasumber acara bertajuk KPU Goes to Campus ini juga menjelaskan uraian lengkap tentang pentingnya pemilu dan partisipasi masyarakat, "Milenials dengan jumlah pemilih yang signifikan harus berpartisipasi dalam pemilu, jangan ada semangat golput, karena dalam konteks perbaikan, semua ada masanya, termasuk kepemimpinan" ucap narasumber. Mahasiswa juga menyampaikan berbagai pertanyaan seputar bagaimana menjaga kedaulatan rakyat, bagaimana mahasiswa berperan dalam menyukseskan pemilu, dan berbagai hal krusial lainnya. Proses diskusi dan tanya jawab yang berlangsung hangat juga ditambah dengan informasi kepemiluan lainnya oleh Masudi, Anggota KPU Provinsi Banten menjadikan diskusi semakin hangat.  Pada penutupan, Ketua KPU Provinsi Banten menyatakan pemilu dan pemilihan serentak tidak akan sukses tanpa adanya kolaborasi antara peserta yang proaktif, penyelenggara yang berintegritas, sekaligus partisipasi masyarakat yang berkualitas," tutur Wahyul. Kegiatan ini juga disertai dengan sosialisasi pengecekan hak pilih melalui dptonline, dan informasi tahapan pemilu.

TINGKATKAN KUALITAS PEMILU, KPU ADAKAN KONSOLIDASI NASIONAL

KPU BANTEN - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten hadiri kegiatan Konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pemilu 2024 dengan tema "Konsolidasi KPU untuk Peningkatan Layanan Pemilu 2024". Bertempat di Beach City Entertainment Center, Ancol, DKI Jakarta. Kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) hari yaitu mulai tanggal 1 hingga 3 Desember 2022. Kegiatan mengundang Jajaran KPU Se-Indonesia (3/12). Pada kesempatan ini, hadir Ketua KPU Banten, Wahyul Furqon, jajaran Anggota KPU Banten, Ramelan, Rohimah, Agus Sutisna, Eka Satia Laksmana, Nurkhayat Santosa, dan Masudi bersama dengan Sekretaris KPU Banten, Ferry Syahminan beserta jajaran Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian di lingkungan KPU Banten. Hadir pula jajaran Ketua, Anggota, Sekretaris dan Kepala Sub Bagian KPU Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten. Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Republik Indonesia, Hasyim Asy'ari, yang menyampaikan bahwa KPU adalah lembaga pelayanan sehingga harus dapat memberikan layanan kepemiluan dengan baik.  "Kegiatan Tahapan Pemilu sedang berjalan, tolong jagalah keselamatan kerja karena kegiatan KPU terus berlanjut. Kegiatan hari ini adalah untuk mempersiapkan Pemilu dan Pilkada 2024. KPU adalah lembaga pelayananan, yaitu melayani pemilih agar dapat memberikan hak pilihnya. Kemudian yang kedua melayani peserta pemilu. Dalam rangka meningkatkan pelayanan maka perlu kemampuan untuk menata kelola organisasi dengan sebaik-baiknya. Tetap berkeja sesuai standar operasinal prosedur, jangan segan bertanya dan berkonsultasi," ungkapnya. Kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari jajaran anggota KPU RI, yaitu August Mellaz,  Idham Holik, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Mochammad Afifuddin dan Yulianto Sudrajat, serta arahan dari Sekretaris Jenderal KPU, Bernad Dermawan Sutrisno. Kegiatan konsolnas dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang pada kesempatan kali ini berpesan pada jajaran KPU Se-Indonesia. "Mohon diperhatikan untuk seluruh jajaran KPU. Pertama setiap tahapan harus ada petunjuk teknisnya. Kedua, hal teknis bisa menjadi politik. Rencanakan pengadaan dengan baik. Perkuat SDM disetiap tingkatan, bekali pengetahuan dan keterampilan, agar dapat bertugas dengan baik. Pemilu adalah momentum berharga menunjukkan integritas dan komitmen untuk bangsa dan negara. Pemilu 2024 diselenggarakan ditengah ekonomi global yang sulit diprediksi, sudah 14 negara jadi pasien IMF. 20 negara antri di depan IMF, 66 Negara antri di depannya lagi. Sekarang bukan dalam posisi normal tapi upnormal. Mulai dari pandemi, konflik Ukraina, krisis pangan. Ini harus ada perasaan yang sama. Indonesia saat ini dalam posisi yang baik dan pertumbuhan ekonomi 5,7 % tapi tetap harus waspada. Oleh karena itu stabilitas politik harus dijaga. Saya titip KPU harus bekerja dengan effisien, mengatur skala prioritas yang memang harus dipenuhi. Terakhir, KPU harus melakukan pendidikan politik dengan baik, menjadikan pemilu yang berkualitas dan berintegritas, mengembangkan demokrasi lebih baik," pesan Presiden Joko Widodo. Sementara itu, kegiatan dilanjutkan sesi diskusi panel dengan menghadirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), Badan Intelejen dan Keamanan Polri, Kejaksaan Agung, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan. Yang tak kalah penting, konsolidasi ini juga ada agenda Peluncuran maskot dan jingle pemilu 2024. Maskot pemilu 2024 adalah Sura dan Sulu, sementara jingle pemilu berjudul "Memilih Untuk Indonesia" yang diciptakan oleh Kikan Namara, dan dibawakan oleh Cokelat. Pada hari ketiga, diadakan kegiatan jalan sehat dengan rute dari Monumen Nasional (Monas) ke Bundaran HI dan kembali ke Monas, diiringi oleh Marching Band "Gita Abdi Praja" dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), kemudian diikuti dengan maskot Pemilu 2024 Sura dan Sulu.

KPU BANTEN RESMIKAN PENUTUPAN REKRUTMEN PPK

KPU BANTEN - Anggota KPU Republik Indonesia Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan dan Penelitian dan Pengembangan, Parsadaan Harahap, dan Divisi Hukum dan Pengawasan, Mochammad Afifuddin, secara seremonial resmi menutup Rekrutmen Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) secara nasional bertempat di kantor KPU Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten pada tanggal 29 Desember 2022 pukul 16.00 WIB (29/11). Proses rekrutmen Badan Adhoc PPK berlangsung selama 10 hari sejak tanggal 20 sampai dengan 29 November 2022. Acara ini juga turut dihadiri oleh Anggota KPU Provinsi Banten Koordinator Divisi SDM dan Litbang, Hj. Rohimah; Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan, Nurkhayat Santosa; Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik, Ramelan; Sekretaris KPU Provinsi Banten, Ferry Syahminan; serta seluruh Ketua dan Anggota KPU Kota Tangerang Selatan. Dalam penutupannya, Parsadaan Harahap menyampaikan rekapitulasi jumlah pelamar nasional Badan Adhoc PPK yang terdata melalui aplikasi SIAKBA, yaitu sebanyak 304.632 orang pelamar. "Total pelamar sampai dengan saat ini adalah 304.632, dengan 196.767 orang pelamar laki-laki dan 107.865 pendaftar perempuan. Artinya, jumlah keterwakilan perempuan sejumlah 35%," - ujar Parsadaan Harahap Setelah masa pendaftaran, nantinya KPU Kabupaten/Kota akan melaksanakan penelitian administrasi dan rapat pleno yang akan berlangsung mulai tanggal 30 November - 1 Desember 2022. Dari proses penelitian administrasi, akan terpilih pelamar yang akan melanjutkan ke tahapan berikutnya. Tahapan tersebut adalah tes tertulis menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) yang akan dilaksanakan dalam pada tanggal 6 dan 7 Desember 2022.

Pentingnya Kehumasan dan Medsos KPU

Bertempat di Hotel Mercure Hotel Ancol Jakarta, KPU Banten mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Kehumasan dan Pengelolaan Media Sosial di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten dan KPU Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten pada Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Kegiatan berlangsung selama dua hari yaitu pada hari Senin dan Selasa (28-29/11/22). Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari KPU Kabupaten/Kota yang terdiri dari Ketua, Anggota KPU Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Sekretaris, Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggara, Partisipasi dan Hubungan Masyarkat, Operator Media Sosial. KPU Banten menghadirkan narasumber dari Diskominfo Provinsi Banten, KPU RI, Narasi Newsroom, dan Kompas TV. Kegiatan dibuka oleh Wahyul Furqon, Ketua KPU Banten yang menyampaikan pentingnya kegiatan pengelolaan kehumasan untuk KPU,  “Ditengah tahapan Pemilu yang berhimpitan, baik yang dilakukan KPU Provinsi maupun Kabupaten/Kota masih terus berlangsung, kegiatan hari ini sangat penting terkait bimtek kehumasan karena terkait bagaimana kemampuan mengelola komunikasi dan medsos terkait kepemiluan. Kemudian terkait pengelolaan informasi publik KPU Banten adalah yang terdepan di Provinsi Banten, satker KPU Kabupaten/Kota harus mampu membentuk citra positif di masyarakat.”, ucap Wahyul. Dalam kesempatan ini Eka Satialaksmana, Anggota KPU Banten menyampaikan terkiat kerja-kerja kehumasan dan sosialisasi kepemiluan adalah hal yang penting, “Kehumasan dan Sosialisasi Kepemiluan adalah hal yang penting, bagaimana seluruh pihak dan seluruh komponen harus terlibat dalam kehumasan, karena humas membentuk citra lembaga, kemudian pada hari ini akan disampaikan Evaluasi terkait Pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik di KPU Kabupaten/Kota.” Nurkhayat Santosa, Anggota KPU Banten, dalam arahannya menyampaikan “kerja kehumasan selain menyampaikan apa dan sedang dilakukan oleh KPU, kemasan juga harus dapat berkeja ketika nanti ada berita-berita hoax mengenai tahapan Pemilu, itu harus dijawab dan diberikan klarifikasi, sehingga pemahaman yang utuh terkait penyelenggaraan pemilu penting untuk difahami agar dapat mengcounter berita hoax yang menyertai tahapan Pemilu.” H. Agus Sutisna, Anggota KPU Banten, meyampaikan “perhari ini, atensi masyarakat hingga saat ini belum terasa kepada KPU sebagai penyelenggara, partai cukup terbatas. Namun sekitar dua bulan kedepan, pada tahapan DPD dan Pemutakhiran Data Pemilih  atensi masyarakat akan meningkat. Pengalaman pada Pemilu sebelumnya, ketika atensi meningkat maka akan banyak isu-isu miring kepada KPU, sehingga kehumasan menjadi amat sangat penting.” Masudi, Anggota KPU Banten, menyampaikan bahwa “kegiatan  Bimtek hari ini, adalah untuk meningkatkan keterampilan untuk hal-hal baru, jika melihat tema pada bimtek hari ini sangat relevan dan penting,karena secara formal kehumasan KPU adalah corong KPU, sehingga harus dapat memberikan informasi yang informatif.” Rohimah, Anggota KPU Banten menyampaikan “Semua kegiatan KPU adalah kegiatan yang penting, pengelolaan kehumaan dan medsos adalah area yang penting. Saat ini pada tahap pendaftaran PPK, terlihat bagaimana masyarakat ingin berpartisipasi pada Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, hal ini merupakat peluang dan tantangan bagi KPU Provinsi Banten dan KPU Kabupaten/kota, kondisi seperti ini harus dapat disikapi dengan baik.” Ramelan, Anggota KPU Banten, menyampaikan, “Terkait Sosialisasi, dapat dikemas secara menarik karena media sosial adalah wajah KPU yang dilihat oleh banyak orang.” Ferry Syahminan, Sekretaris KPU Banten, menyampaikan “Humas adalah hal yang menarik, di KPU kebanyakan humas KPU memberitakan kegiatan ceremonial-ceremonial kegiatan pimpinan. Harus ada tim yang mempu melakukan conter terhadap isu-isu negatif terakit kepemiluan. Semoga narasumber nanti dapat memberikan pencerahan serta pengingkatan pengelolaan humas dan medsos dilingkungan KPU. Semua komponen dan jajaran KPU harus bisa menjadi humas dan dapat menyampaikan informasi secara baik.” Materi yang diberikan kepada para peserta diantaranya terkait “Konten Video: Mudah, Menarik, Informatif” yang disampaikan oleh Royhan Fasalama Alaika dari Diskominfo Provinsi Banten, Kemudian dilanjutkan materi Robby Leo Agust, Kepala Bagian Humas dan Informasi Publik, Setjen KPU RI yang menyampaikan materi tentang Peningkatan Kapasitas Kehumasan dan Pengelolaan Media Sosial, dengan dimoderatori oleh Edy Handoko, Kepala Bagian Perencanaan Data dan Informasi. Pada sesi materi selanjutnya terkait “Bagaimana cara meningkatkan kontenmedia yang menarik untuk Followers Facebook” disampaikan oleh Laban Abraham Laisila dari Narasi Newsroom, dengan dimoderatori oleh Annisa Puspa P., Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat. Mustakim, Jurnalis Kompas TV adalah pemateri ketiga yang memberikan pencerahan atau kiat-kita penyusunan berita, dengan tema “Berita dan Cara Mengemasnya”. Dengan moderator Edy Handoko, Kepala Bagian Perencanaan Data dan Informasi. Disela-sela kegiatan ini, KPU Banten juga mengadakan sesi penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik dari kepada KPU Kabupaten/Kota, dengan hasil peringkat pertama KPU Kabupaten Pandeglang, peringkat kedua KPU Kabupaten Serang yang sama-sama meraih predikat Menuju Informatif, pada peringkt ketiga diraih oleh KPU Kabupaten Tangerang dengan predikat Cukup Informatif. Kegiatan ditutup oleh Wahyul Furqon, Ketua KPU Banten, dalam sambutannya beliau berharap bahwa pengelolaan kehumasan dan media sosial di lingkungan KPU Banten akan lebih baik lagi.